Detil Berita

HIMATIKA Universitas Madura Kukuhkan Anggota Baru 2021

  • Dr. Moh. Zayyadi, M.Pd.  25 Nov 2021  Dibaca 462 kali

Kemah Bakti mahasiswa (KBM) sekaligus pengukuhan anggota baru HIMATIKA 2021 yang diadakan  HIMATIKA UNIRA dan dihadiri oleh jajaran Dosen Universitas Madura, merupakan acara dan agenda yang sukses dilaksanakan oleh HIMATIKA UNIRA.

Kemah bakti mahasiswa HIMATIKA 2021, yang diikuti oleh 41 anggota baru yang bertujuan agar para anggota HIMATIKA 2021 dapat memahami lebih dalam tentang berorganisasi sehingga mereka siap menjadi tongkat generasi yang selanjutnya.


"Saya berharap dengan adanya KBM dan pengukuhan anggota baru ini, diharapkan semua Anggota baru ini bisa memiliki potensi yang sangat baik, memiliki jiwa-jiwa organisatoris dan jiwa-jiwa akademis, yang aktif di organisasi maupun akademik. Kita bentuk mereka menjadi anggota yang memiliki jiwa solidaritas yang tinggi memiliki jiwa kepemimpinan, serta menjadi agen of change, agen sosial control, dan semoga anggota baru yang dikukuhkan kali ini memiliki rasa cinta terhadap HIMATIKA". tanggapan dari ketua HIMATIKA UNIRA saudara Mohdar Rosi.

Tema yang diangkat pada acara KBM kali ini adalah "MENGINTEGRALKAN PERBEDAAN, MENSUBSTITUSIKAN KEAKRABAN". 


"Alasan mengapa kami mengangkat tema MENGINTEGRALKAN PERBEDAAN, MENSUBSTITUSIKAN KEAKRABAN yaitu karena banyaknya perbedaan-perbedaan yang ada dalam HIMATIKA sehingga tanppa menghilangkan perbedaan tersebut kita dapat menampung dan mensubstitusikannya menjadi keakraban antar sesama sehinggga terbentuklah alunan irama syahdu yang dihasilkan dari perbedaan tersebut. dan dari hal tersebut diharapkan terbentuknya HIMATIKA yg jaya selalu merdeka sebagaimana jargon HIMATIKA yaitu jaya_selalu_merdeka". Papar ketua umum HIMATIKA.

Dalam acara KBM tersebut ketua umum dan sebagian kepengurusan sedikit membuat sebuah drama dengan  memarahi dan menyudutkan panitia, tujuannya untuk melihat keseriusan dari kepanitiaan dan peserta serta ingin melihat simpati dan empati dari semunya ketika ada salah satu panitia yang disalahkan dan disudutkan oleh ketua umum. Alhasil drama tersebut sukses membuat para panitia dan peserta terlarut dalam drama yang dibuat oleh ketua umum tersebut.