Detil Berita

Dosen FKIP Unira Wakili Pamekasan Di Pertemuan Penyair Nusantara XIII Jakarta

  • Dr. MOH. ZAYYADI, M.Pd.  12 Sep 2025  Dibaca 31 kali

Jakarta, 11–14 September 2025 – Jakarta menjadi tuan rumah Pertemuan Penyair Nusantara XIII (PPN XIII), sebuah forum sastra internasional yang mempertemukan penyair dari berbagai negara. Kegiatan yang berlangsung pada 11–14 September 2025 ini mengusung tema “Puisi untuk Persaudaraan dan Perdamaian”.

Dalam perhelatan bergengsi ini, Muhammad Tauhed Supratman, dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Madura, terpilih sebagai salah satu peserta aktif. Ia menjadi satu-satunya penyair asal Pamekasan yang diundang secara resmi oleh panitia.


PPN XIII diikuti oleh para penyair dari sejumlah negara, di antaranya Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Filipina, Korea, Vietnam, Prancis, Timor Leste, dan New Zealand, selain dari Indonesia. Forum ini menjadi ruang penting untuk menjalin jejaring, bertukar pengalaman, sekaligus menguatkan diplomasi budaya melalui puisi

Salah satu momen utama kegiatan ini adalah peluncuran Antologi Puisi Pertemuan Penyair Nusantara XIII berjudul “Layang-Layang Tak Memilih Tangan”, yang dikurasi oleh Ahmadun Yosi Herfanda, Hasan Aspahani, dan Maman S. Mahayana. Antologi ini menghimpun karya para penyair yang menegaskan semangat kebersamaan, persaudaraan, dan perdamaian.

Keikutsertaan dosen FKIP Unira, Muhammad Tauhed Supratman, menjadi kebanggaan tersendiri, khususnya bagi masyarakat Pamekasan. Kehadirannya di forum internasional ini sekaligus menegaskan kontribusi akademisi Madura dalam percaturan sastra Nusantara dan dunia.