Detil Berita

FKIP Universitas Madura Gelar Rapat Persiapan Pembelajaran Mikro Dan Seminar

  • Dr. HARSONO, M.Pd.  20 Sep 2025  Dibaca 28 kali

Pamekasan, fkipmedia – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Madura (Unira) terus berbenah menghadapi dinamika perkembangan standar mutu pendidikan tinggi. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan rapat koordinasi persiapan pembelajaran mikro dan seminar yang digelar pada Jumat, 19 September 2025, di ruang pertemuan FKIP Unira.

Rapat dipimpin oleh Wakil Dekan I, Dr. Harsono, M.Pd., dan dihadiri oleh Dekan FKIP, Dr. Moh. Zayyadi, M.Pd., para Ketua Program Studi Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, serta ketua  UJMF.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP menegaskan pentingnya menyesuaikan pedoman pelaksanaan pembelajaran mikro maupun seminar dengan instrumen LAMDIK 2.0. Menurutnya, langkah ini bukan sekadar formalitas, tetapi upaya serius untuk memastikan seluruh kegiatan akademik di FKIP sejalan dengan standar mutu akreditasi terbaru. “Kita ingin lulusan FKIP Unira memiliki daya saing yang kuat. Oleh karena itu, pedoman harus benar-benar selaras dengan instrumen LAMDIK 2.0,” tegasnya.

Sejumlah keputusan strategis lahir dari rapat tersebut. Pertama, SOP seminar perlu diperjelas agar lebih terarah. Kedua, SOP pembelajaran mikro akan dikaitkan langsung dengan instrumen LAM agar tidak terjadi tumpang tindih. Ketiga, rapat menyepakati adanya penambahan instrumen refleksi diri bagi mahasiswa, sebagai upaya membangun kesadaran reflektif dalam proses belajar.

Selain itu, untuk mengefektifkan pertemuan, rapat memutuskan pembelajaran mikro memadukan mode daring dan luring, dengan frekuensi lebih dari enam kali pertemuan. Tidak hanya itu, pedoman pembelajaran mikro dan seminar juga akan didaftarkan ISBN, sehingga memiliki legalitas formal dan dapat dijadikan acuan resmi. Sementara revisi proposal kegiatan akan dikumpulkan ke masing-masing program studi untuk ditindaklanjuti sebelum tahap finalisasi.

Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting bagi FKIP Universitas Madura untuk memperkuat kualitas penyelenggaraan pendidikan. Dengan pedoman yang lebih jelas, terstruktur, dan sesuai standar LAMDIK, pembelajaran mikro dan seminar diharapkan dapat menjadi wadah pembentukan kompetensi nyata bagi mahasiswa calon pendidik.