FKIP Universitas Madura Mantapkan Arah Riset Dan Pengabdian Lewat Pembentukan Kelompok Riset

• Dr. HARSONO, M.Pd.  08 Okt 2025  Dibaca 13 kali

PAMEKASAN — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Madura mengambil langkah strategis untuk memperkuat budaya penelitian dan pengabdian dosen. Rabu (8/10), ruang rapat FKIP menjadi tempat konsolidasi pimpinan fakultas dan ketua program studi untuk membahas pembentukan research group serta penyusunan roadmap penelitian dan pengabdian yang lebih terstruktur.

Rapat ini dihadiri Dekan FKIP Universitas Madura, Wakil Dekan, serta Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Bahasa Inggris. Dalam sambutannya, Dekan menegaskan bahwa riset tidak boleh hanya menjadi kegiatan administratif atau formalitas, tetapi harus berdampak nyata bagi dunia pendidikan dan masyarakat.

“Roadmap ini bukan sekadar dokumen. Ini pijakan strategis agar penelitian dan pengabdian dosen selaras dengan kebutuhan fakultas, prodi, dan masyarakat. Setiap kegiatan harus bermanfaat dan berkelanjutan,” tegas Dekan FKIP Universitas Madura.

Diskusi rapat menyoroti beberapa hal krusial, antara lain mekanisme pengajuan hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM). Semua dosen diingatkan untuk mengikuti prosedur resmi, termasuk larangan penggunaan tanda tangan hasil scan pada berkas resmi, sebagai bagian dari integritas akademik.

Selain itu, topik penelitian dan pengabdian dosen FKIP harus menyesuaikan dengan tema besar fakultas dan kelompok riset di masing-masing program studi. Langkah ini diharapkan memperkuat sinergi antar-dosen dan meningkatkan kualitas proposal penelitian serta pengabdian di tingkat nasional.

Rapat juga menghasilkan beberapa kebijakan internal yang signifikan:

• Ketua Program Studi diminta segera melakukan konsolidasi dengan dosen untuk memperbarui data Sinta, sehingga produktivitas akademik terpantau dengan baik dan akurat.

• Kepala Tata Usaha FKIP akan ditempatkan  di perpustakaan, guna memaksimalkan layanan administrasi dan akses informasi bagi dosen maupun mahasiswa.

• Majalah dinding (mading) FKIP akan diremajakan agar tampil lebih informatif dan menjadi media komunikasi akademik yang menarik bagi sivitas fakultas.

Wakil Dekan menambahkan bahwa pembenahan ini juga merupakan langkah penting untuk mendukung akreditasi prodi dan reputasi fakultas di ranah nasional.

“Data yang akurat, riset yang terarah, dan pelayanan yang prima akan menjadi indikator keberhasilan kita dalam mencetak lulusan unggul serta menghasilkan penelitian bermutu,” ujarnya.

Dengan kebijakan ini, FKIP Universitas Madura menegaskan komitmennya untuk membangun ekosistem riset dan pengabdian yang produktif, terstruktur, dan berorientasi pada dampak nyata. Langkah-langkah tersebut diharapkan mendorong dosen lebih proaktif, meningkatkan kolaborasi lintas prodi, serta memperkuat peran FKIP sebagai fakultas yang inovatif dan berdaya saing.

“Kami tidak ingin riset berhenti pada publikasi semata. Setiap penelitian harus membawa manfaat nyata bagi pendidikan dan masyarakat,” tutup Dekan FKIP Universitas Madura, menegaskan arah strategis fakultas ke depan.